Gorontalo.bnn.go.id – Tim Asistensi dan Supervisi Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional melakukan supervisi dan asistensi tahap 2 (dua) di provinsi Gorontalo. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini ada di 4 Sekretariat Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yakni IBM Sehati Kelurahan Talumolo Kota Gorontalo, IBM Teratai Kelurahan Pauwo Kabupaten Bone Bolango, IBM Bersinar Desa Molingkapoto Selatan Kabupaten Gorontalo Utara dan IBM Sadar Sehat Desa Molombulahe Kabupaten Boalemo. (22/10)
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dimulai dari tanggal 21 s.d. 22 Oktober 2021 di 4 kabupaten/kota se-provinsi Gorontalo.
Perlu diketahui bersama bahwa IBM ini adalah salah satu program yang digalakkan oleh Deputi Rehabilitasi BNN sejak tahun 2020 program ini dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Program ini dilakukan oleh masyarakat di bidang Rehabilitasi terhadap pengguna narkoba dengan memanfaatkan fasilitas dan potensi masyarakat sejak perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan kegiatan melalui pendekatan kearifan lokal.
Untuk pelaksanaan kegiatan IBM ini dipantau langsung oleh Tim dari Deputi Rehabilitasi, yakni Novi Chomalasari dan Nurul Aisyah. Tim ini memantau perkembangan IBM melalui audensi langsung dengan Agen Pemulihan (AP) terkait data layanan IBM, buku rapor kegiatan AP dan kajian dokumen meliputi perizinan, SOP dan formulir layanan. Pada kesempatan ini pula, Tim Asistensi dan Supervisi Deputi Rehabilitasi membahas pencapaian serta kendala pada palaksanan program IBM di wilayah.
Kepala BNNP Gorontalo, Ir. Sukandar M. M menuturkan bahwa persoalan narkoba merupakan penyakit kronis yang sulit di deteksi, untuk itulah dibutuhkan kerjasama lintas sektor untuk mengatasinya.
“Dukungan dari pihak Kelurahan/Desa sangat di harapkan guna kelangsungan daripda operasional kegiatan IBM ini, mengingat IBM ini merupakan garda terdepan yang menjalankan layanan rehabilitasi bagi masyatakat”, tutur Polisi berpangkat Jenderal Bintang Satu ini. (ACUL)
