Skip to main content
Berita Kegiatan

BNN Targetkan Akhir Tahun Penyerapan Anggaran Bisa 100 Persen

Dibaca: 8 Oleh 23 Jul 2019Desember 2nd, 2020Tidak ada komentar
BNN Targetkan Akhir Tahun Penyerapan Anggaran Bisa 100 Persen
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

GORONTALO – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo menargetkan penyerapan anggaran baik provinsi Kabupaten/Kota bisa capai 100 persen sebelum akhir tahun 2019. Hal ini diungkapkan Kepala BNN Provinsi Gorontalo Brigjen Oneng Subroto pada rapat analisa dan evaluasi kinerja Triwulan II tahun 2019 di Desa Torsiaje Kabupaten Pohuwato, Kamis (19/7). Dalam kegiatan laporan penyerapan anggaran BNN Kabupaten/Kota menyebutkan BNN Kota dalam melaksanakan program MPLS. Dari jumlah 19 sekolah SMP sudah 8 sekolah yang dijangkau dengan jumlah siswa sebanyak 1.762 orang. Selain itu untuk tingkat SMA dari 20 sekolah yang ada sudah 16 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 2.569 orang yang sudah dijangkau. 2. RAN sudah 15 OPD yang melaksanakan juga terkait kerja sama atau MoU dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas Kota Barat, Kota Timur, Kota Tengah. Dan penyerapan pada Triwulan II  diupayakan maksimal mencapai 50% dan untuk Triwulan III mencapai 70-80% dan total keseluruhan sampai akhir tahun 2019 bisa mencapai kurang lebih 80%. Dan beberapa kegiatan yang penyerapannya masih di bawah.

Untuk pelaksanaan Rencana Aksi Nasional agar bisa dipacu pelaksanaannya baik pembentukan regulasi, penetapan SK relawan anti Narkoba dan pelaksanaan Tes Urine. MPLS harus lebih maksimal. Apabila ada kendala terkait pelaporan agar bisa disampaikan pada masing-masing seksi di BNN Kab/Kota. Realisasi anggaran mencapai 51,02% program, MPLS dari 31 sekolah SMP sudah 16 sekolah yang sudah dijangkau. Desa Bersinar terdapat 2 desa yang dilaksanakan program desa Bersinar, yaitu masing-masing Desa Toto Selatan dan Desa Alale. RAN dari 20 OPD di Pemerintah Daerah Kabupaten Gorut, baru 5 OPD yang sudah ada pembentukan Regulasi, 5 OPD melaksanakan Sosialisasi dan 1 OPD yang melaksanakan Tes Urine. Capaian anggaran sudah mencapai target, namun pada seksi P2M dan Rehabilitasi harus terus dipacu sampai pada Triwulan III bisa mencapai 80%. Meyakinkan Kepala Desa untuk dapat melaksanakan Desa bersinardan dimasukkan dalam APBD Desa. RAN bisa ditingkatkan dan dikoordinasikan dengan masing-masing OPD.

Kabupaten Gorontalo total realisasi 41,99%, RAN 43 OPD sementara dalam persiapan dan pembentukan regulasi. MPLS dari 128 SMP yang terealisasi terdiri dari 21 sekolah BNNK, dan 3 sekolah untuk BNNP. Desa Bersinar ada 19 yang masih dalam proses perencanaan. “Kita harapkan dipacu pada pelaksanaan anggaran dan kegiatan karena masih dibawah 50%. Pelaksanaan RAN inpres, MPLS dan Desa Bersinar agar dalam pelaksanaannya dapat dilaporkan.” katanya.

Untuk Gorontalo Utara kata Oneng, realisasi anggaran mencapai 45,23%. Pelaksanaan RAN dari 33 OPD yang terealisasi baru 6 OPD. Program MPLS sudah 7 sekolah yang terdiri dari 544 siswa. Penyerapan anggaran sama masih dibawah 50%. “Kita harapkan target ditentukan masing-masing Satker diusahakan pada bulan Oktober bisa mencapai 90% dan kegiatan pada bulan November bisa mencapai 100%.” 3. Selalu berkoordinasi dengan KPPN, BNNP, dan BNN Kabupaten lainnya. Terakhir untuk kabupaten Boalemo, penyerapan anggaran sudah 54,48%, RAN sudah mencapai 20 OPD. Desa Bersinar sudah 13 desa yang terjangkau. Dan MPLS SMK/SMA sudah 6 sekolah.(TR-10)

(Berita dikutip dari Harian Rakyat Gorontalo edisi Selasa, 23 Juli 2019 dengan judul “BNN Targetkan Akhir Tahun Penyerapan Anggaran Bisa 80 Persen”)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel