Gorontalo.bnn.go.id – Tahun 2021, Permasalahan Penyalah Gunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, telah mengancam seluruh penjuru negeri termasuk pada segmen lingkungan pendidikan. Menindak lanjuti hal tersebut BNN Kota Gorontalo menggelar kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) kegiatan ini menghadirkan peserta yang berasal dari dunia pendidikan di wilayah Kota Gorontalo.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan langkah strategis BNN dalam upaya mengoptimalkan pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika (P4GN) di lingkungan pendidikan .
Kepala BNNP Gorontalo, yang diwakili oleh Koordinator bidang Rehabilitasi BNNP Gorontalo Dra. Maria Jeanne Tanzl, M.AP, Apt. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dibutuhkan keseriusan dan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam menyukseskan program P4GN ini sesuai dengan perannya masing-masing.
Pada kesempatan yang sama disampaikan bahwa yang menjadi tujuan utama dari KOTAN ini adalah untuk meningkatkan ketanggapan suatu kabupaten/kota dalam menghadapi ancaman narkoba dengan memperkuat kemampuan antisipasi, adaptasi dan mitigasi daerah atau wilayah tersebut.
“Oleh karenanya, diharapkan kepada pendidik maupun tenaga kependidikan memiliki kemampuan untuk memberikan desiminasi informasi kepada setiap pelajar tentang bahaya narkoba dan segala bentuk penyalahgunaannya, infomasi bahaya narkoba ini dapat disisipkan pada proses belajar mengajar.”, tambahnya
Kegiatan yang berlangsung di Maqna Hotel Gorontalo ini diikuti oleh sejumlah 20 tokoh pendidik guru dan kepala sekolah di kota gorontalo, selain itu pula turut dihadiri oleh Sekda Kota Gorontalo DR Ir. H. Ismail Madjid, MTP sebagai perwakilan Walikota Gorontalo. #GorontaloLOtilangoSEhati (Ndr/BNNP_Gtlo)
